Perkumpulan E-Commerce Indonesia (idEA) bersama-sama BAKTI Kominfo membuat 60 topik edukasi digital buat Aktor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang akan diuraikan dalam serangkaian training usaha dengan cara daring.
Training Digital UMKM Indonesia ini sudah diawali dari lima Oktober sampai 12 Desember 2020, serta diadakan penuh dengan cara online. Selanjutnya untuk menimbang situasi ekonomi tiap peserta UMKM, program ini memberi paket internet berupa pulsa untuk ikuti serangkaian webinar ini.
“Kami mengharap ini bisa mengurangi beban paket internet beberapa UMKM untuk dapat terus ikuti semua kelas training online. Waktu program ini 2,5 bulan serta disokong oleh kurikulum dengan 60 modul pilihan. Diinginkan Dengan kuasai tehnologi digital mereka dapat bangun, dari ekonomi yang tegerus epidemi seperti sekarang ini” jelas Anang, dalam acara peluncuran ‘Pelatihan Digital UMKM di Indonesia’.
Ide training ini diatur dengan cara mendalam menampung keperluan UMKM dalam berubah digital. Mulai edukasi peningkatan usaha serta keahlihan digital, edukasi mengenai keutamaan kedatangan brand dengan cara digital, edukasi serta saranai UMKM untuk kenal serta manfaatkan e-commerce,
“Dengan training ini, mereka dapat jual produknya lewat e-commerce lokal. Cukup memercayakan jaringan internet lokal, mereka bisa memperlebar pasar lokal tanpa kendala logistik antar kota atau antar provinsi,” tegasnya.
Ketua Umum idEA lihat keutamaan manfaatkan trend pemasaran serta berbelanja online yang tetap bertambah tajam akhir-akhir ini. Menurut dia, berbelanja online, ditambah lewat basis e-commerce terus bertambah dari tahun ke tahun. Serta semenjak epidemi, kenaikannya benar-benar relevan.
“Kenaikannya capai beberapa ratus %. Berarti, ada kekuatan besar untuk dapat gerakkan perekonomian nasional lewat basis e-commerce,” kata Bima.
Semenjak pertama dipublikasikan, Training Digital UMKM Indonesia mendapatkan sambutan yang paling ketertarikan dari semua UMKM di Indonesia. Keseluruhan pendaftar capai lebih dari 6.500 UMKM.
