Solidaritas di antara karier, jalinan baik pimpinan serta karyawan akan membuat usaha kita masih bertahan.
Untuk beberapa kalinya, saya coba nikmati hidangan masakan di Rumah Makan Padang Sari Bundo di Jalan Juanda, Jakarta. Rumah makan yang ngetop ini jadi favorite banyak golongan. Dari mulai mahasiswa, wartawan, eksekutif sampai menteri.
Serta, presiden sempat merasai enaknya masakan Ranah Minang ini. Walau sebenarnya
harga lumayan mahal dibandingkan dengan rumah makan semacam yang lain.
Jadi tidak mengejutkan, banyak antara mereka yang telah punyai cucu.
Saya lihat kesetiaan mereka kerja di Sari Bundo, sebab minimal manajemen buat hasil yang diaplikasikan. Dengan skema semacam itu – seperti umumnya restoran padang – manajemen di sini terbuka atau terbuka. Unsur kekeluargaan demikian kuat. Serta, solidaritas di antara sama-sama karier, jalinan baik pimpinan serta karyawan, ikut juga jadikan rumah makan ini masih bertahan.
Jika keuntungan perusahaan sedikit, mereka makin ditantang untuk usaha keras, dengan keinginan dapat mendapatkan untung semakin banyak lagi.
Mereka yakin jika ketertarikan kerja seperti “mukjizat” di tiap menekuni usaha, termasuk juga usaha rumah makan padang. Hingga, lumrah jika karyawan di sini benar-benar percaya jika jika usaha bertambah, karena itu kesejahteraan mereka juga turut bertambah juga.
Ke-3, tempatnya yang taktiks. Manajemen Sari Bundo mengetahui, jika tempat rumah makan yang taktiks semakin lebih dekatkan dengan customer. Ditambah lagi tamu dilayani dengan ramah.