Semasa tiga bulan, beberapa startup binaan Synrgy Accelerator Batch 3 ikuti beberapa tuntunan serta pembekalan dari ahli dalam beberapa bagian.
Ditengah-tengah situasi epidemi yang sarat dengan ketidaktetapan, tidak menurunkan atau menghalangi penyelenggaraan program Synrgy Accelerator.
Lewat Synrgy Accelerator, BCA memberi suport seutuhnya pada performa anak negeri yang mempunyai potensi besar lewat startup yang mereka bangun. “Tahun 2020, tahun yang penuh rintangan tetapi bukan bermakna kita kehilangan semangat untuk selalu berkreasi.
“Proses dari penyeleksian awal kita sudah tahu kekuatan mereka yang lumayan tinggi.
“Saya kagum energi serta idealisme dari beberapa startup. Indonesia, serta di dunia, memerlukan semakin banyak kerjasama seperti ini,” kata Rene Suhardono Canoneo.
Mengenai 10 startup yang sudah sukses lulus dari program Synrgy Accelerator Batch 3, yakni:
Aman sediakan basis digital untuk asuransi kesehatan karyawan, menyederhanakan komplikasi administrasi serta menolong industri asuransi untuk memberi pengalaman yang unggul.
Kursi ialah Marketplace Utang Usaha yang menolong perusahaan UMKM mendapatkan utang yang pas dalam beberapa saat lewat service online gratis.
Katalis (aplikasi digital usaha) sediakan jalan keluar tagihan digital, kartu digital multifungsi, serta skema akademik pendidikan.
Moodah ialah basis SAAS yang menolong men-digitalisasi usaha UMKM yang sangat mungkin mereka mencari untung/rugi atau pembukuan mereka.
Smarteye.id ialah startup internal PT. Telkom Indonesia yang fokus pada tehnologi imersif (VR/AR/MR/XR) yang sediakan basis serta jalan keluar untuk usaha serta customer.