Tidak dapat dimungkiri jika baterei handphone memiliki titik kerusakan. Lama-lama kita gunakan, akan semakin cepat baterei menjumpai ajal. Ini telah adalah takdir dari baterei Lithium-Ion yang bisa dicas.

Meskipun begitu, baterei yang bisa dicas ini tidak lalu tetap akan selekasnya rusak. Bukannya, kita dapat jaga kesehatannya serta menahan baterei ini menjumpai depresi.

Ini mengacu pada salah kaprahnya beberapa tehnik mengecas yang sejauh ini kita pakai. Dengan mengaplikasikan beberapa panduan spesial, kita dapat jaga baterei handphone kita masih awet dan bekerja dengan cara maksimal.

Ingin tahu? Silahkan kita bahas langkah mengecas handphone secara baik mencuplik laporan dari Cadex dan Baterai University.

Menanti kemampuan baterei sampai 0 % habis ialah satu kekeliruan. Jauh sebelum habis, sebaiknya untuk mengecas handphone Anda walau sedikit-sedikit. Menunggunya sampai habis keseluruhan, rupanya bisa mempersingkat usia baterei.

Satu bukti menarik: semakin seringkali mengecas rupanya benar-benar tidak mengganggu kesehatan baterei. Yang bertambah punya pengaruh ialah overcharge atau terus mengecas sampai penuh. Jadi, isi sedikit-sedikit semakin lebih baik.

Upayakan supaya daya baterei handphone Anda ada di atas 65 %.

Ini merujuk pada konsep sama, kuras baterei mempersingkat waktu hidup baterei.

Desakan daya dari charger dapat menghancurkan zat kimiawi yang berada di baterei. Di waktu lalu, baterei yang kelamaan dicas akan gampang melembung serta rusak. Ini telah dihindari oleh tehnologi paling baru dari vendor handphone yang bisa memutuskan saluran listrik bila telah penuh.

Meskipun begitu, sambil handphone menua, prediksi penuhnya baterei sering tidak tepat hingga saluran listrik masih mengalir bila telah 100 %. Jadi sebaiknya selalu untuk hentikan proses pengecasan sebelum penuh.

Sebab proses pengecasan telah memunculkan panas pada baterei. Bila ditambah panas external, kimiawi baterei akan gampang rusak.

Ini berlaku untuk casing baterei dan pemakaian aplikasi berat pada handphone saat mengecas yang paling harus untuk diminimalkan.

By Trevor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!